Behel atau kawat gigi adalah alat ortodontik yang digunakan untuk merapikan posisi gigi yang tidak sejajar, mengatasi masalah gigitan, dan meningkatkan fungsi mulut secara keseluruhan. Proses ini tidak bisa dilakukan sembaranganāharus ditangani oleh dokter gigi, khususnya ortodontis, yang memiliki keahlian dalam bidang ini.
š Tahapan Pemasangan Behel oleh Dokter Gigi
- Konsultasi dan Diagnosis Awal
Dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi dan rahang pasien. Pemeriksaan ini meliputi rontgen, foto gigi, dan pencetakan model gigi untuk mengetahui tingkat keparahan maloklusi atau ketidakteraturan gigi.
- Perencanaan Perawatan
Berdasarkan hasil diagnosis, dokter menyusun rencana perawatan. Ini mencakup jenis behel yang digunakan (konvensional, transparan, atau self-ligating), durasi pemakaian, dan estimasi biaya.
- Pemasangan Behel
Proses pemasangan melibatkan penempelan bracket pada setiap gigi, pemasangan kawat lengkung, dan karet elastis untuk memberikan tekanan yang menggerakkan gigi ke posisi ideal.
- Kontrol Rutin
Pasien wajib datang setiap 4ā6 minggu untuk kontrol. Dokter akan menyesuaikan tekanan, mengganti karet, dan memantau progres pergerakan gigi.
- Perawatan Setelah Behel Dilepas
Setelah behel dilepas, dokter akan memasang retainer untuk menjaga posisi gigi tetap stabil. Tanpa retainer, gigi bisa kembali ke posisi semula.
ā Manfaat Perawatan Behel oleh Dokter Gigi
- Meningkatkan fungsi kunyah dan bicara
- Mencegah masalah gigi jangka panjang seperti gigi berlubang dan penyakit gusi
- Meningkatkan kepercayaan diri melalui senyum yang rapi
- Menghindari risiko perawatan ilegal atau non-medis yang bisa merusak gigi